Rabu, 09 April 2014

Simplicity Happiness #HappinessProject


Hii !!!
Assalamualaikum Bro n Sist ^^.
Dipostingan pertama gue kali ini, gue mau ngebahas tentang Simplicity Happiness. Oke guys n gals gue gak mau kalah juga niih ceritanya. Kalo Siti Juwariyah punya tagline “Simplicity Beauty” buat clothing line nya, gue juga punya “Simplicity Happiness” buat #HappinessProject gue. Kenapa mesti pake kata “simplicity”? jawabannya juga simple. Karnaa gue ter inspirasi dari si sist Siti Juwariyah ini.(Psstt.. secara gue kan faaans beratnya doii)
Oke guys n gals menurut kalian Kebahagiaan itu apa sih? Apa siii rencana yang lagi kalian tanam supaya dapat kebahagiaan? Mungkin diantara kalian ada yang bilang “Bahagia” itu kalo kita punya mobil mewah atau punya uang banyak atau mungkin niih yang udah pada nikah bilang bahagia itu kalo punya banyak anak. Karena kata nenek moyang dulu nih *eh bener gak siih?* mereka masih menganut pedoman “Banyak anak banyak pula rezekinya” amiiin semoga aja bener yaah. Dan itu hanya salah satu dari sebagian banyak versi kebahagiaan menurut yang lain.
Kalo menurut gue sih, bahagia itu simple alias happiness is simple alias bahagia itu sederhana *yailaaah pit mentok-mentoknya kesana juga-_-* eeh tapi bener juga loh pemirsaah simple itu kan identik dengan kesederhanaan. Makanya ada fenomena #Bahagiaitusederhana yang sekarang lagi rame di pake sama anak gawl zaman sekarang di socmed.
Berhubungan dengan statement gue diatas, #HappinessProject yang lagi gue lakuin sekarang yaitu dengan ngelakuin hal-hal yang simple. Dan dari hal yang simple itu juga bisa buat kita sendiri dan orang lain bahagia. Ada beberapa cara nih yang nunjukkin bahwa bahagia itu simple:
1.      Menebarkan senyuman
Kalian tau gak? Senyuman adalah hal yang menular. Karena di saat kalian tersenyum, secara tidak langsung kalian telah menularkan dan menyebarkan kebahagiaan terhadap orang lain. Oleh sebab itu sebarkan senyuman ke setiap orang. Dengan tersenyum orang lain juga akan menilai kalian sebagai pribadi yang ramah.
2.      Selalu menyapa atau mengucap salam saat bertemu.
Menyapa atau mengucap salam juga dapat memunculkan kebahagiaan loh. Karena orang lain merasa dihargai kehadirannya jika kita sapa. Contohnya ni kita lagi jalan terus ketemu temen atau kenalan kita. Ada baiknya kita ngucapin salam “Assalamualaikum” pasti mereka jawab “Waalaikumsalam” nah jawabnya itu pasti pake senyuman (ya kalii masa jawabnya jutek. Gak mungkin kan?) atau kalo kamu anak gawl yang suka kongkow-kongkow ataupun cemal-cemil cantik di mall. Gue tau cara kalian nyapa temen pasti kayak gini “Haii broo hai sist” apapun bentuknya sapaan kalian. Biasakan untuk saling menyapa satu sama lain.
3.      Selalu menanamkan rasa berterima kasih dan bersyukur
Kalian tau gak kalo berterima kasih dan bersyukur itu ada kaitannya loh. Oiyah berterima kasih juga bisa memunculkan sebuah kebahagiaan looh. Percaya gak? Contohnya nih pernah gak sih kalian bilang “Terima kasih” sama mama atau ibu atau bunda kalian yang selama ini udah membesarkan kalian? Coba deh ungkapin semua bilang dengan tulus dari hati “Terima kasih bundaa/mama/ibu” gue yakin nyokap kalian pasti terharu dan senyum bahagia. Dan dari berterima kasih itulah bakal muncul rasa bersyukur di hati kalian.
4.      Silaturrahim
Berawal dari sekedar ngumpul-ngumpul bareng temen lama ataupun temen baru, jadi sesuatu kebahagiaan yang gak bernilai harganya. Silahturrahim dapat mempererat ukhuwah tali persaudaraan diantara kita. Bahkan ada anjuran buat kita memelihara silahturrahim. Ngomongin soal silahturrahim, Hijabers community Jakarta bakal ngadain event Hijab day 2014 Pada hari Minggu tanggal 27 April 2014. Acaranya bakal diadakan di skeeno exhibition-Gandaria city. Ayoo datang dan berkumpul selain bisa saling silaturrahim dan nambah temen baru, acara ini juga bisa bikin Kalian semua bahagia juga loohJ more info follow @HijabersCommJkt

Okee guys n gals, broo n sist.. mungkin Cuma segini aja kalii yaah #HappinessProject Versi gue yang apa adanya ini*duileeeh. See you next post darlaa :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar